Cooooooy ulangan minggu ini banyak bgt coooy. Gua pusing bgtt. Setiap hari tuuh ada ulangaan minggu ini kecuali hari selasa. Senin tuh sejarah, rabu kn dan matematika, kamis b indo dan geografi, jumat b indo. Materinyaa tuh susaah trus gua bingung mau belajar yang mana duluu. Belom lagii prnya jugaa banyak bgtt. stress
udah dulu ya -_-
ulangaan ._.
Read User's Comments0
Pelajaran Sejarah
Pelajaran terakhir gua hari ini ituu sejarah. Harusnya tuuuh kita presentasi gituu, ada yg buat display ada yg buat presentasi, ada juga malah yg nampilin drama. Awalnya tuuh yang mau presentasi error gituu kabelnya kenapa gitu ga tau HAHA.
Sepanjang pelajaran tuhh kelasnya seru gituu HAHA. Keseringannya foto pake photo booth gitu di laptopnya haris atau ga salma. Kalo ada yang mau foto pasti banyak bgt anak yg dateng terus ngerusuh gitu HAHA. Fotonya tuh alay2 semua HAHAHA gadengg candaa *padahal juga ikutan foto*. Gua aja heran pas ditunjukin foto2nya HAHA
Sparring basket
Kemarin tuh hari minggu gua sparring basket kan buat IM Bintaro. Lawannya IM Pusat. Trus awalnya gua dateng bareng temen gua tuh kecepetan gitu. Trus makin lama pemain2 IM Pusat yang dateng banyak bgt jd udah mulai panik soalnya tim gua yg dateng baru dikit. Abis itu tiba2 segerombolan IM Bintaro dateng gituu HAHA tapi ga banyak2 amat sih wkwkw.
Trus ganti baju gituu, pemanasan, latihan lay up gitugitu laah. Terus akhirnya maain. Mainnya seru gituu tapi lama banget main 4 Quarter. 1 Quarternya 15 menit. Musuhnya jago jago gituu. Kita udah lumayan laah mainnya wakaka. Tapi akhirnya kalah 49-39 hahaha
Display biografi kehujanan -_-
Jadi kan gua waktu itu lagi di mesjid gitu istirahat bareng temen2 gua. lagi ngobrol2 gitu kaan terus tiba2 hujan deres bangeet. Kita masih santai2 gitu kaan. Terus akhirnya ada yang sadar terus bilang, "aduuh tas gua" nah terus semuanya langsung sadar gitu kaan. Langsung pada berlarian gitu cepet2 ke plaza, termasuk gua. Gua langsung lari gitu kehujanan HAHA. Terus pas gua sampe plaza, tas gua udah basah gituu. Terus yang bikin gua bete tuuh display biografi guaa basaah bangett. Jadinya yang gua bawa pulang infraboard kosong HAHAHA
Ekskul Basket
Jadi kemaren hari jumat tuh gua ekskul basket. Tapi mulainya tuh jam 4an jadi nunggu dari abis sholat jumat tuh lama banget gitu. Tapi akhirnya mulai juga
Awalnya tuh dribble terus pass terus lay up gitu kaan. Lumayan lamaa. Abis itu latian free throw. Terus kan itu dibagi 2, nah yang bagian gua tuh kayak latiannya udah mulai susah gitu menurut gua -_- wkwkwk. Abis itu ama coachnya disuruh lari muterin lapangan basket 2 kali tapi harus dibawah 20 detik, yang lewat 20 detik push up. Tapi ujungnya diatas 20 semua jadi ga ada yang push up HAHA.
Abis itu game kaan. Lumayan seru laah tapi gua cuman masukin sekali terus itu pas diakhir banget gitu wakaka. -_-
tanggaal 2!
Akhirnyaa hari inii tuh tanggal 2 jugaa HAHAA. Masa gua bangun pagi buat sekolah tuh ga terlalu ngantuk ga kayak biasanya HAHA.
Trus udaah kan, gua sampe sekolah. Pas nyampe gua ke ruangan 7F bareng temen gua Raehan soalnya gua mager naro tas di kelas gua -_-. Ternyata disana udah ada kenusa HAHA. Trus guaa naro tas kaan, gua ngambil gelang di tas gua terus gua ngasih gelang gitu ke Kenusa. Abis itu dia mukanya seneng2 gimana gitu HAHA *ikutanseneng*. Gua keluar masuk ruangan 7F gituu. Makin lama banyak anak 7F yang masuuk. Makin rame jugaa. Trus masa pagi2 tuh mereka udah nagihin uang kas HAHAHA. Jadi ngeliatinnya sambil ketawa2 mulu gitu wakakka. Terus bel kaan, abis itu gua langsung ngambil tas gua trus naro di kelas guaa.
Trus pelajarannyaa tuhh ada yang seruu ada yg biasa ajaa HAHA. Tp asik jugaa sih hari ini wakaka
Pelajaran bahasa inggris
Alhamdulillaah tadii masa gua ga speaking test karena waktunya dikitt. Yang udah test juga ga banyak bgtt. Ternyata nilai mereka bagus-bagus gitu jadi gua tambah tegang minggu depan -_-
Masa kita harus ngafalin tentang tokoh2 ini :
John Q is a 2002 American film directed by Nick Cassavetes. The film follows John Quincy Archibald (Denzel Washington), a father and husband whose son is diagnosed with an enlarged heart and then finds out he cannot receive a transplant because HMO insurance will not cover it. Therefore, he decides to take a hospital full of patients hostage until the hospital puts his son's name on the recipient's list.
The film also stars Robert Duvall, Anne Heche, James Woods, Ray Liotta and Eddie Griffin, among others. The film was shot in Toronto, Hamilton, Ontario (ballpark scenes), and Canmore, Alberta, although the story takes place in Chicago.
Mark Elliot Zuckerberg (born May 14, 1984) is an American computer programmer and internet entrepreneur. He is best known for co-creating the social networking site Facebook, of which he is chief executive. It was co-founded as a private company in 2004 by Zuckerberg and classmates Dustin Moskovitz, Eduardo Saverin, and Chris Hughes while they were students at Harvard University. In 2010, Zuckerberg was named Time magazine's Person of the Year. As of 2011, his personal wealth was estimated to be $17.5 billion.
Frank William Abagnale, Jr. (born April 27, 1948) is an American security consultant known for his history as a former confidence trickster, check forger, impostor, and escape artist. He became notorious in the 1960s for passing $2.5 million worth of meticulously forged checks across 26 countries over the course of five years, beginning when he was 16 years old.
In the process, he became one of the most famous impostors ever, claiming to have assumed no fewer than eight separate identities as an airline pilot, a doctor, a U.S. Bureau of Prisons agent, and a lawyer. He escaped from police custody twice (once from a taxiing airliner and once from a U.S. federal penitentiary), before he was 21 years old.
He served fewer than five years in prison before starting to work for the federal government. He is a consultant and lecturer at the academy and field offices for the FBI. He also runs Abagnale & Associates, a financial fraud consultancy company.
Perjalanan hidup Sutan Syahrir
Sutan Syahrir (lahir di Padang Panjang, Sumatera Barat, 5 Maret 1909 – meninggal di Zürich, Swiss, 9 April 1966 pada umur 57 tahun) adalah seorang politikus dan perdana menteri pertama Indonesia. Ia menjabat sebagai Perdana Menteri Indonesia dari 14 November 1945 hingga 20 Juni 1947. Syahrir mendirikan Partai Sosialis Indonesia pada tahun 1948.
Syahrir lahir dari pasangan Mohammad Rasad gelar Maharaja Soetan bin Soetan Leman gelar Soetan Palindih dan Puti Siti Rabiah yang berasal dari Koto Gadang, Agam. Syahrir bersaudara seayah dengan Rohana Kudus, aktivis serta wartawan wanita yang terkemuka
Syahrir mengenyam sekolah dasar (ELS) dan sekolah menengah (MULO) dan membetahkannya bergaul dengan berbagai buku-buku asing dan ratusan novel Belanda. Malamnya dia mengamen di Hotel De Boer (kini Hotel Natour Dharma Deli), hotel khusus untuk tamu-tamu kulit putih.
Pada 1926, ia selesai dari MULO, masuk sekolah lanjutan atas (AMS) di Bandung, sekolah termahal di Hindia Belanda saat itu.
Aksi sosial Syahrir kemudian menjurus jadi politis. Ketika para pemuda masih terikat dalam perhimpunan-perhimpunan kedaerahan, pada tanggal 20 Februari 1927, Syahrir termasuk dalam sepuluh orang penggagas pendirian himpunan pemuda nasionalis, Jong Indonesië. Perhimpunan itu kemudian berubah nama jadi Pemuda Indonesia yang menjadi motor penyelenggaraan Kongres Pemuda Indonesia. Kongres monumental yang mencetuskan Sumpah Pemuda pada 1928.
Syahrir melanjutkan pendidikan ke negeri Belanda di Fakultas Hukum, Universitas Amsterdam. Di sana, Syahrir mendalami sosialisme.
Demi lebih mengenal dunia proletar dan organisasi pergerakannya, Syahrir pun bekerja pada Sekretariat Federasi Buruh Transportasi Internasional.
Selain menceburkan diri dalam sosialisme, Syahrir juga aktif dalam Perhimpunan Indonesia (PI) yang ketika itu dipimpin oleh Mohammad Hatta.
Perjuangan Kita adalah karya terbesar Syahrir, kata Salomon Tas, bersama surat-surat politiknya semasa pembuangan di Boven Digul dan Bandaneira. Manuskrip itu disebut Indonesianis Ben Anderson sebagai, "Satu-satunya usaha untuk menganalisa secara sistematis kekuatan domestik dan internasional yang memperngaruhi Indonesia dan yang memberikan perspektif yang masuk akal bagi gerakan kemerdekaan pada masa depan."
Pada November ’45 Syahrir didukung pemuda dan ditunjuk Soekarno menjadi formatur kabinet parlementer. Pada usia 36 tahun, mulailah lakon Syahrir dalam panggung memperjuangkan kedaulatan Republik Indonesia, sebagai Perdana Menteri termuda di dunia, merangkap Menteri Luar Negeri dan Menteri Dalam Negeri.
Penculikan
Penculikan Perdana Menteri Sjahrir merupakan peristiwa yang terjadi pada 26 Juni 1946 di Surakarta oleh kelompok oposisi Persatuan Perjuangan yang tidak puas atas diplomasi yang dilakukan oleh pemerintahan Kabinet Sjahrir II dengan pemerintah Belanda. Perdana Menteri Sjahrir ditahan di suatu rumah peristirahatan di Paras.
Setelah kejadian penculikan, Syahrir hanya bertugas sebagai Menteri Luar Negeri, tugas sebagai Perdana Menteri diambil alih Presiden Soekarno. Namun pada tanggal 2 Oktober 1946, Presiden menunjuk kembali Syahrir sebagai Perdana Menteri agar dapat melanjutkan Perundingan Linggarjati yang akhirnya ditandatangani pada 15 November 1946.
Syahrir pernah mewakili Indonesia di PBB selama 1 bulan, dalam 2 kali sidang. Pimpinan delegasi Indonesia selanjutnya diwakili oleh Lambertus Nicodemus Palar (L.N.) Palar sampai tahun 1950.
Pada tahun 1948 Syahrir mendirikan Partai Sosialis Indonesia (PSI) sebagai partai alternatif selain partai lain yang tumbuh dari gerakan komunis internasional.
Menurutnya pengertian sosialisme adalah menjunjung tinggi derajat kemanusiaan, dengan mengakui dan menjunjung persamaan derajat tiap manusia.
Hobi dirgantara dan musik
Meskipun perawakannya kecil, yang oleh teman-temannya sering dijuluki Si Kancil, Sutan Syahrir adalah salah satu penggemar olah raga dirgantara, pernah menerbangkan pesawat kecil dari Jakarta ke Yogyakarta pada kesempatan kunjungan ke Yogyakarta. Di samping itu juga senang sekali dengan musik klasik, di mana beliau juga bisa memainkan biola.
Akhir hidup
Tahun 1962 hingga 1965, Syahrir ditangkap dan dipenjarakan tanpa diadili sampai menderita stroke. Setelah itu Syahrir diijinkan untuk berobat ke Zürich Swis, salah seorang kawan dekat yang pernah menjabat wakil ketua PSI Sugondo Djojopuspito menghantarkan beliau di Bandara Kemayoran dan Syahrir memeluk Sugondo degan air mata, dan akhirnya meninggal di Swiss pada tanggal 9 April 1966. Sutan Syahrir dimakamkan di TMP Kalibata Jakarta.
Jabatan
3. Ketua delegasi Republik Indonesia pada
5. Duta Besar Keliling (Ambassador-at-Large) Republik Indonesia
Speaking test Inggris dan Ulangan KJ
Jadi sebenernya tuh besok hari kamis tuh susah gitu ada 2 test -_- KJ materinya ga terlalu banyak tapi lumayan bingungin jugaa -_- tapi untung lah udah lumayan ngerti HAHA. Nah yang gua bingung tuh speaking testnyaa. Kita kayak disuruh cari informasi tentang tokoh2 gitu sama cari arti dari pepatah2 gituu, dari bahasa inggris lagi -_-. Gua bingungg bangeet ga ngerti2 jadinya malah ngepost gini dah. HAHAHA
Semoga besok bisa deh!
Langganan:
Postingan (Atom)